Atlet Indonesia Di Olimpiade 1968 Mexico City

Setelah tak mengirimkan atlet di Olimpiade tahun 1964 di Tokyo karena aksi boikot dan juga sanksi dari Komite Olimpiade Internasional IOC, Indonesia mengikuti kembali olimpiade pada tahun 1968 yang berlangsung di Mexico City, Meksiko.

Indonesia hanya mengirimkan enam atlet dari dua cabang olahraga di Olimpiade 1968 Mexico City, dan semuanya adalah atlet pria.

Lifter Indonesia Di Olimpiade 1968 Mexico City

• Lifter putra Madek Kasman berhasil mengangkat beban seberat total 345,5 kg, dan tempati peringkat ke-13 kelas Featherweight (60 kg). Peraih emas angkat besi kelas Featherweight di Olimpiade 1968 adalah Yoshinobu Miyake (Jepang; total angkatan 392,5 kg), peraih perak Dito Shanidze (Uni Soviet; total angkatan 387,5 kg), dan peraih perunggu Yoshiyuki Miyake (Jepang; total angkatan 385 kg)
• Lifter Irsan Husen gagal menyelesaikan satu angkatan dalam kelas Light Heavyweight (82,5 kg). Irsan Husen gagal angkat beban seberat 140 kg dalam tiga kali kesempatan di Military Press. Peraih emas angkat besi kelas Light Heavyweight di Olimpiade 1968 adalah Boris Sergeyevich Selitsky (Uni Soviet; total angkatan 485 kg), peraih perak Volodymyr Mykolaiovych Bieliaiev (Uni Soviet; total angkatan 485 kg), dan peraih perunggu Norbert Ozimek (Polandia; total angkatan 472,5 kg)
• Lifter Charles "Charlie" Depthios  gagal menyelesaikan satu angkatan dalam kelas Bantamweight (56 kg). Charlie Depthios gagal angkat beban seberat 97,5 kg dalam tiga kali kesempatan di Military Press. Dalam kelas Bantamweight ini, lifter asal Iran, Mohammad Nassiri merebut emas dengan total angkatan 367,5 kg. Medali perak direbut lifter Hungaria, Imre Foldi, dengan total angkatan sama 367,5 kg. Medali Perunggu direbut lifter asal Polandia, Henryk Trębicki dengan total angkatan 357,5 kg.

Atlet Layar Indonesia Di Olimpiade 1968 Mexico City

• Robert Lucas mengikuti lomba Finn Class (Mixed One Person Dinghy)., mencatatkan total 272 poin, dan menduduki peringkat ke-35 dari 36 peserta.
• Duet John Gunawan dan Tan Tjong Sian mengikuti lomba Flying Dutchman Class (Mixed Two Person Heavyweight Dinghy). Menggunakan kapal layar Tengiri, keduanya mencatatkan total 234 poin, dan menduduki peringkat ke-29 dari 30 peserta.

 (ditulis oleh Yos Mo )

 

Tweet